Beban Kerja Karyawan Resepsionis Di Trans Luxury Hotel Bandung

Penulis

  • Heri Sutardi Akademi Pariwisata NHI Bandung
  • Natania Grace Arthauli Akademi Pariwisata NHI Bandung

Kata Kunci:

Beban Kerja, Resepsionis

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Beban kerja karyawan Resepsionis di trans Luxury Hotel Bandung. Metode pengumpulan yang dilakukan adalah metode kuantitatif. Teknik pengumpula data yang dilakukan yaitu dengan cara penyebaran kuesioner, observasi. Sedangkan teknik analisis data dengan menggunakan skala likert. Masalah dalam penelitian: a.)1.Bagaimana Tuntutan Fisik karyawan Resepsionis di The Trans Luxury Hotel Bandung b.) 2.Bagaimana Tuntutan Tugas karyawan Resepsionis di The Trans Luxury Hotel Bandung. Saran yang diberikan untuk pemecahan masalah adalah: Beban kerja sangat berpengaruh kepada fisik serta mental

Karyawan Resepsionis The Trans Luxury Hotel Bandung, jika kondisi kondisi fisik dan mental meningkat maka kualitas kerja Karyawan akan lebih baik. Maka dari itu penulis menyarankan kepada perusahaan untuk mengadakan kegiatan yang dapat menyegarkan pikiran dan fisik karyawannya.dan yang kedua Tugas beban kerja Pembagian tugas kerja kepada karyawan sebaiknya diberikan secara rata agar tidak terjadinya beban kerja yang berlebih, jika jumlah tugas yang diberikan kepada karyawan seimbang dengan jumlah karyawannya, maka tidak akan terjadi ketidakseimbangan. Karyawan juga tidak akan over time atau melebihi jam kerja yang seharusnya.

 

Kata Kunci: Beban Kerja, Resepsionis

Referensi

A.S, Munandar. (2001). Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta : UI.

Agripa Toar Sitepu, 2013. “Beban Kerja dan Motivasi Pengaruhnya

Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bank Tabungan Negara Tbk Cabang

Manado”, Jurnal EMBA. Vol.1 No.4, Hal. 1123-1133.

Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Bagyono. (2008). Teori dan Praktik Hotel Front Office. Bandung: Penerbit

Alfabeta.

Bagyono. (2012). Pariwisata dan Perhotelan. Bandung: Alfabeta.

Departemen Kesehatan RI. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36

Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI: 2009.

Dhini, Rama Dhania. 2010. Pengaruh Stres kerja, Beban kerja terhadap Kepuasan

kerja. Universitas Muria Kudus. Jurnal Psikologi.

Hasibuan, M. S. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Bumi

Aksara.

Moorhead, G. dan R.W. Griffin. 2013. Organizational Behavior: Managing People and Organizations. Terjemahan D. Angelica. 2013. Perilaku Organisasi: Manajemen Sumber Daya Manusia dan Organisasi. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Muljadi, A. (2012). Kepariwisataan dan Perjalanan. Jakarta : PT Raja Grafindo

Persada.

Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Piper, J. & Uden. 2006. Regional in Coping and Mental Health Care, Yord. University Press. New York

Stephen, Robbins (2015), Perilaku Organisasi, Penerbit Salemba Empat, Jakarta

Sulastiyono, A. (2011). Manajemen Penyelanggaraan Hotel. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-09-13

Cara Mengutip

Sutardi, H., & Grace Arthauli, N. (2024). Beban Kerja Karyawan Resepsionis Di Trans Luxury Hotel Bandung. JURNAL PARIWISATA VOKASI, 5(1), 67–77. Diambil dari https://jurnal.akparnhi.ac.id/jvp/article/view/96