JURNAL PARIWISATA VOKASI https://jurnal.akparnhi.ac.id/jvp <p><strong>Jurnal Pariwisata Vokasi (JPV) </strong>adalah sebuah jurnal yang berisi kajian konsep-konsep terkait pariwisata di Indonesia, yang memuat tentang hasil ringkasan penelitian, survei dan tulisan ilmiah populer kepariwisataan dan Hospitaliti serta bidang vokasional pariwisata dan hospitality seperti hotel dan restoran baik dari sisi Sumber Daya Manusia ataupun operasional. Jurnal ini dapat menjadi fasilitas dalam pengembangan ilmu kepariwisataan dan/atau bidang vokasional pariwisata serta menjadi referensi khususnya bagi pemerhati pariwisata di Indonesia</p> Akademi Pariwisata NHI Bandung id-ID JURNAL PARIWISATA VOKASI 2747-2302 TINJAUAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI RESTORAN DAPOER KIM KARAWANG https://jurnal.akparnhi.ac.id/jvp/article/view/79 <p>Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui dan mengkaji tingkat kualitas pelayanan di restoran Dapoer Kim Karawang.</p> <p>Penelitian ini dilaksanakan di restoran Dapoer Kim Karawang dengan populasi tamu restoran sebanyak 83 orang. Metode Penelitian yang dipergunakan adalah metode yang bersifat deskriptif analisis dengan menggunakan analisis kontinum.</p> <p>Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) tingkat pelaksanaan aspek <em>tangible </em>memiliki skor rata-rata sebesar 919,00;&nbsp; 2) Tingkat pelaksanaan aspek <em>reliability</em> memiliki skor rata-rata sebesar 797,00;&nbsp; 3) Tingkat aspek <em>responsiveness</em> memiliki skor rata-rata 631,00. 4) Tingkat pelaksanaan aspek <em>assurance </em>memiliki skor rata-rata 754 5) Tingkat pelaksanaan aspek <em>emphaty</em> memiliki nilai rata-rata 990. Hasil keseluruhan analisis pada tingkat 1) <em>tangible </em>&nbsp;berada pada kategori Baik; 2) <em>reliability</em> berada pada kategori cukup; 3) <em>responsiveness</em> berada pada kategori kurang; 4) <em>assurance</em> berada pada kategori cukup; 5) <em>emphaty</em> berada pada kategori baik.</p> <p>Kesimpulan dari penelitian ini adalah kurang optimalnya kualitas pelayanan &nbsp;karyawan kepada tamu restoran Dapoer Kim Karawang</p> Antonius Iskandar Aloysius Kristianto Hak Cipta (c) 2024 JURNAL PARIWISATA VOKASI 2024-01-10 2024-01-10 4 2 1 12 10.60038/jpv.v4i2.79 KUALITAS PELAYANAN DI SISI BARAT COFFEE BOGOR https://jurnal.akparnhi.ac.id/jvp/article/view/77 <p>Dalam penelitian ini focus kepada Kualitas pelayanan pramusaji restoran di Sisi Barat Coffee Bogor. Di mana Kualitas Pelayanan yang baik sangat penting untuk menghasilkan kinerja karyawan dan menimbulkan citra hotel yang baik. penelitian ini bertujuan untuk: a.)Bagaimana bukti fisik yang terlihat di Sisi Barat Coffee Bogor?b.)Bagaimana keandalan pada karyawan di Sisi Barat Coffee Bogor?c.)Bagaimana daya tanggap dari karyawan di Sisi Barat Coffee Bogor?d.)Apakah terlaksana jaminan yang dilakukan karyawan di Sisi Barat Coffee Bogor?e.)Apakah terdapat kepedulian dari karyawan terhadap tamu di Sisi Barat Coffee Bogor?Metode yang diterapkan dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah Deskriptif.</p> Heri Sutardi Zannu Arrahman Hak Cipta (c) 2024 JURNAL PARIWISATA VOKASI 2024-01-10 2024-01-10 4 2 13 24 10.60038/jpv.v4i2.77 KOMUNIKASI PEMASARAN DI INSTAGRAM PADA MASA PANDEMI COVID-19 DALAM MENINGKATKAN BRAND AWARENESS THE MAYFLOWER JAKARTA 2021 https://jurnal.akparnhi.ac.id/jvp/article/view/82 <p>The Mayflower Jakarta memanfaatkan media sosial khususnya Instagram dalam mengkomunikasikan pemasarannya untuk membangun <em>brand awareness</em> dan mendapatkan respon positif dari konsumen. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui bagaimana aktivitas komunikasi pemasaran di Instagram pada masa pandemic covid-19 dalam membangun brand awareness The Mayflower Jakarta 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan gambaran metode deskriptif kualitatif dan paradigma post-positivisme. Data primer penelitian didapatkan melalui wawancara mendalam dengan pihak internal The Mayflower Jakarta. Sedangkan, data sekunder melalui observasi Instagram serta dokumentasi. Aktifitas Komunikasi melalui Instagram pada The Mayflower Jakarta dalam melakukan sebuah proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Proses perencanaan yang dilakukan adalah endorsment dengan <em>KOL (Key Opinion Leader)</em>. Lalu proses pelaksanannya dilakukan dengan memberikan informasi berupa konten dan promo. Kemudian proses evaluasi yang telah dilakukan didapatkan bahwa followersThe Mayflower Jakarta, dimana views yang didapat sebesar 7.982 dan total likes sebanyak 1.200 dan comment 3.131.</p> Heri Atmojo Tasya Nabillah Hak Cipta (c) 2024 JURNAL PARIWISATA VOKASI 2024-01-10 2024-01-10 4 2 25 36 10.60038/jpv.v4i2.82 ANALISIS IMPLEMENTASI POSITIONING DI COFFEE TEA & STUDIO ROSID BERDASARKAN PERSEPSI KONSUMEN https://jurnal.akparnhi.ac.id/jvp/article/view/83 <p>Coffee Tea &amp; Studio Rosid merupakan cafe sekaligus studio seni di Bandung yang menyediakan makanan dan minuman. Tempat yang kental akan unsur budaya dan hasil karya seni ini menjadi ciri khas tersendiri bagi Coffee Tea &amp; Studio Rosid. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui penerapan positioning di Coffee Tea &amp; Studio Rosid yaitu (atribut, manfaat, penggunaan/penerapan, kategori produk, harga dan kualitas) berdasarkan persepsi konsumen. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode analisis statistik deskriptif dan verifikatif. Populasi dalam penelitian ini ialah konsumen yang sudah pernah berkunjung dan membeli produk di Coffee Tea &amp; Studio Rosid. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 100 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara kepada owner,pegawai, dan juga melalui penyebaran kuesioner kepada konsumen Coffee Tea &amp; Studio Rosid. Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa positioning berpengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi konsumen. Kemudian hipotesis dapat dibuktikan dengan menggunakan uji F dan uji t yang masing - masing membandingkan tabel dengan nilai F dan t hitung. Dari uji F diperoleh bahwa nilai F hitung &gt; F tabel (50,92 &gt; 2,31), dengan menggunakan hasil ini dapat dibuat kesimpulan bahwa ada pengaruh simultan variabel bebas terhadap variabel terikat. ttabel digunakan untuk menghitung pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai t hitung untuk variabel positioning seluruh dimensinya memiliki niat t hitung &gt; 1,986, sehingga hipotesis untuk variabel ini diterima. Sehingga dapat disimpulkan variabel yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi konsumen&nbsp; ialah&nbsp; variabel&nbsp; atribut,&nbsp; manfaat,&nbsp; penggunaan/penerapan,&nbsp; kategori&nbsp; produk, harga dan kualitas.</p> Indah Saodah Agus Sudono Gilang Putra Hak Cipta (c) 2024 JURNAL PARIWISATA VOKASI 2024-01-10 2024-01-10 4 2 37 45 10.60038/jpv.v4i2.83 ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS CIRCLE A COFFEE COMPANY https://jurnal.akparnhi.ac.id/jvp/article/view/84 <p>Circle A Coffee Company merupakan usaha yang meproses pengolahan biji kopi,&nbsp; tetapi pada saat ini belum ada perkembangan usaha dari tahun ke tahunnya. Tujuan penelitian ini adalah membantu perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya untuk jangka panjang dan bisa menghadapi segala kendala yang akan muncul baik dari faktor internal maupun eksternal nantinya. Berdasarkan masalah yang ada, maka peneliti melakukan penelitian terhadap perusahaan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi untuk diolah sebagai hasil dari penelitian. Dalam penelitian ini analisis dibagi menjadi dua bagian, yaitu analisis faktor internal dan analisis faktor eksternal menggunakan analisis matriks SWOT. Berdasarkan analisa metode kualitatif deskriptif yang telah dilakukan, rekomendasi strategi yang perlu dilakukan perusahaan Circle A Coffee Company salah satunya adalah meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, memanfaatkan kemajuan teknologi di era modern dan memaksimalkan program promosi atau diskon untuk meningkatkan angka penjualan pada perusahaan tersebut</p> Jaka Mustopa Agus Sudono Aan Khosihan Hak Cipta (c) 2024 JURNAL PARIWISATA VOKASI 2024-01-10 2024-01-10 4 2 46 56 10.60038/jpv.v4i2.84 PENGGUNAAN TEPUNG PATI GARUT DALAM PEMBUATAN NASTAR https://jurnal.akparnhi.ac.id/jvp/article/view/89 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan citarasa nastar yang terbuat dari tepung pati garut dan nastar pembanding,mengetahui perbedaan kandungan gizi yang terkandung dalam bahan pembuat nastar yang terbuat dari tepung pati garut dan nastar pembanding,Mengetahui perbedaan biaya produksi nastar yang terbuat dari tepung pati garut dan nastar pembanding,mengetahui perbedaan daya simpan nastar yang tepung pati garut dan nastar pembanding. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan cara eksperimen produk, penyebaran kuesioner, observasi. Sedangkan teknik analisis data dengan menggunakan skala likert. Penelitian panelis dilaksanakan pada tanggal 9 Juni 2023 sampai 13 Juni 2023, panelis yang terkumpul ada 30 orang panelis tidak terlatih dan 10 orang panelis terlatih. Dari penilaian panelis terlatih dan panelis tidak terlatih terhadap nastar pembanding dan nastar eksperimen, diperoleh hasil cita rasa masing-masing produk. Untuk mengetahui perbedaaan warna, aroma, tekstur, dan rasa dengan komposisi terbaik nastar yang menggunakan persentase tepung pati garut sebanyak 50% dan 75 % maka diperlukan rata-rata skor penilaian panelis. Berdasarkan data tabel skor penilaian panelis terlatih diatas untuk nastar pembanding yang dilakukan pada 10 orang panelis terlatih, dapat diketahui nilai pada masing-masing aspek yaitu warna, aroma, tekstur, dan rasa.penulis membuat kesimpulan mengenai penggunaan tepung pati garut dalam pembuatan nastar, sebagai berikut: 1,Cita Rasa Nastar Pembanding dan Nastar Eksperimen menurut panelis terlatih dan tidak terlatih mengenai: a. Berdasarkan data yang diperoleh mengenai aspek warna yaitu nastar eksperimen A (50:50) paling menarik dibandingkan nastar pembanding dan nastar eksperimen B (75:25). b. Berdasarkan data yang diperoleh mengenai aspek aroma yaitu nastar eksperimen A (50:50) paling sedap dibandingkan nastar pembanding dan nastar eksperimen B (75:25). c. Berdasarkan data yang diperoleh mengenai aspek tekstur yaitu nastar nastar eksperimen B (75:25) lebih renyah dan lembut dibanding nastar pembanding dan nastar eksperimen A (50:50). d. Berdasarkan data yang diperoleh mengenai aspek rasa yaitu nastar eksperimen B (75:25) lebih enak dibandingkan nastar pembanding dan nastar eksperimen A (50:50). Berdasarkan perbandingan kandungan gizi yang telah dibahas nastar pembanding dan nastar eksperimen memiliki jumlah kalori yang hampir sama, tetapi nastar pembanding memiliki karbohidrat yang lebih rendah 74 dibandingkan nastar eksperimen, sedangkan nastar eskperimen memiliki jumlah protein yang lebih rendah dibandingkan nastar pembanding. nastar pembanding memiliki biaya produksi yang lebih rendah dibandingkan nastar eksperimen A dan nastar eksperimen B. Jumlah biaya produksi untuk membuat nastar pembanding adalah Rp 20.271 sedangkan nastar eksperimen A Rp 22.230 dan nastar eksperimen B Rp23.209. Nastar pembanding dapat dijual dengan harga Rp 63.177 sedangkan nastar eksperimen A dapat dijual dengan harga Rp 68.075 dan nastar eksperimen B dapat dijual dengan harga Rp 70.552 Berdasarkan hasil pra-eksperimen yang dilakukan, nastar eksperimen dan nastar pembanding yang tepungnya disangrai memiliki daya simpan yang sama. Tetapi untuk nastar yang tidak disangrai terlebih dahulu setelah sekitar 1,5 bulan mengalami perubahan pada aspek aroma Untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap tepung pati garut, Saran yang diberikan untuk pemecahan masalah adalah perlu adanya 1. promosi mengenai pemanfaatan bahan pangan lokal untuk membuat nastar menggunakan tepung pati garut. 2. Pemanfaatan tepung pati garut ini dapat dijadikan alternatif bahan pangan pengganti tepung terigu, sehingga dapat mengurangi impor a</p> Dewi Fitriani Chalista Luthfiana Hak Cipta (c) 2024 JURNAL PARIWISATA VOKASI 2024-01-10 2024-01-10 4 2 57 67 10.60038/jpv.v4i2.89 KUALITAS PELAYANAN RECEPTIONIS DI HOTEL INTERCONTINENTAL BANDUNG DAGO PAKAR https://jurnal.akparnhi.ac.id/jvp/article/view/85 <p><em>Di bagian hotel mempunyai peranan penting untuk menunjang kelancaran operasional dimana bagian itu kita kenal sebagai front office department. Menurut <strong>Bagyono</strong> <strong>(2006:21)</strong> yaitu “Front Office berasal dari bahasa inggris “front” yang artinya depan, dan “Office” berarti kantor. Jadi Front Office adalah Kantor Depan. Dalam konteks pengertian hotel, Kantor Depan merupakan sebuah departemen di hotel yang letaknya di bagian depan. Tepatnya tidak begitu jauh dari pintu depan hotel atau lobby.”</em></p> <p><em>Peranan kantor depan sangatlah penting karena hampir departemen semua bergantung kepada departemen kantor depan. Dengan tidak adanya kantor depan kegiatan hotel akan terhambat dan operasional tidak akan berjalan dengan maksimal.</em> <em>Data </em><em>yang penulis gunakan yaitu data sekunder dan data primer. Data sekunder adalah data yang di dapatkan tidak secara langsung dari objek atau subjek penelitian dan biasanya bersumber dari teori- teori yang mendukung penelitian, sedangkan data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh peneliti langsung dari subjek atau objek penelitian.</em></p> Superwiratni Superwiratni Surya Wahyono Wirianto Prowo Hak Cipta (c) 2024 JURNAL PARIWISATA VOKASI 2024-01-10 2024-01-10 4 2 68 84 10.60038/jpv.v4i2.85