OPTIMALISASI PEMANFAATAN BUAH TJAMPOLAY DALAM PEMBUATAN CAKE SEBAGAI ALTERNATIF PENGEMBANGAN BUAH LOKAL YANG BERGIZI TINGGI

Penulis

  • Tia Listiaty Publikasi
  • Chondro Suryono Politeknik Pariwisata Prima Internasional Cirebon

Kata Kunci:

Tjampolay, Cake, Design, Develop, Local Ingredients, Nutritious

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui formula yang tepat dalam pembuatan kue tjampolay, 2) Mengetahui teknik pengolahan yang tepat dalam pembuatan kue tjampolay, 3) Mengetahui penerimaan konsumen dalam pembuatan kue tjampolay.
Penelitian “Pemanfaatan buah tjampolay dalam pembuatan kue sebagai bahan alternatif pembangunan daerah” dilakukan di rumah penulis di kecamatan Talun kota Cirebon. Kajian penelitian berjudul “Pemanfaatan buah tjampolay dalam pembuatan kue sebagai bahan alternatif pembangunan daerah” di kota Cirebon Dalam prosedur penelitian dan pengembangan menggunakan model ADDIE yang dikembangkan oleh Dick and Carry (1996) dipadukan dengan model 4D yang dikembangkan oleh Tiagarajan (1974) sehingga menghasilkan Analysis (kajian referensi produk), Design (desain produk), Develop (pembuatan dan pengujian produk) dan Diseminasi (pameran produk). Cake adalah kue yang dibuat dari adonan cair dengan mencampurkan empat bahan dasar yaitu tepung terigu, gula pasir, telur dan lemak, kemudian dicetak dalam loyang dan dipanggang dalam oven hingga matang. Buah tjampolay merupakan buah khas dari kota cirebon dengan rasa yang khas yaitu manis dan aroma yang harum. Selain itu, buah ini juga tidak mengenal musim, artinya berbuah sepanjang musim. Buah mengandung kalori, pati, vitamin, mineral dan serat. Buah tjampolay berwarna kuning lembut mirip ubi jalar. Pada penelitian ini dilakukan pemanfaatan buah tjampolay sebagai bahan dasar atau isian kue. Metode yang digunakan adalah menentukan solusi dan target output serta langkah-langkah dari setiap solusi yang diberikan, serta metode yang akan digunakan dalam mencapai tujuan tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) resep yang tepat untuk membuat produk Kue Tjampolay adalah menggunakan 100% Buah Tjampolay sebagai pengganti Buah Pisang. 2) Penerimaan masyarakat terhadap karakteristik Kue Tjampolay warna 3,5, aroma 3,5, tekstur 3,5, rasa 3,62, dan keseluruhan 3,54. 3) Dapat dilihat dari uji panelis bahwa tingkat penerimaan karakter warna pada produk Cake Tjampolay mencapai 3,0, aroma pada produk Cake Tjampolay mencapai 3,00, tekstur produk Cake Tjampolay mencapai 3,3 dan rasa dari produk Cake Tjampolay. Produk Cake Tjampolay mencapai 3,3. Sehingga dapat disimpulkan bahwa produk Cake Tjampolay dapat diterima dengan baik oleh masyarakat

Referensi

Anni Faridah dkk. 2008. Patiseri Jilid I Untuk SMK. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Gula , diambil tanggal 4 Mei 2012 dari http://id.wikipedia.org/wiki/Gula).

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Siti Hamidah, (1996). Modul Patiseri. Yogyakarta: Fakultas Teknik. Universitas Negeri Yogyakarta

Siti Rochani. 2007. Salak Pondoh. Jakarta : Azka Mulia Media

Sugiyono,2009. Metode Penelitian Bisnis.Bandung:CV Alfabeta

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-02-02

Cara Mengutip

Listiaty, T., & Suryono, C. . (2023). OPTIMALISASI PEMANFAATAN BUAH TJAMPOLAY DALAM PEMBUATAN CAKE SEBAGAI ALTERNATIF PENGEMBANGAN BUAH LOKAL YANG BERGIZI TINGGI. JURNAL PARIWISATA VOKASI, 3(2), 1–10. Diambil dari https://jurnal.akparnhi.ac.id/jvp/article/view/36